Sejarah Sekolah
Sekolah ini berdiri diatas sebidang tanah yang berukuran 4.125 H, yang terletak di Desa Lapang dalam ibu Kota Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat, yang mulai Penerimaan Siswa Baru (PSB) tahun pelajaran 2003/2004, berdasarkan surat edaran Dinas Pendidikan Provinsi NAD No. 422.1/E.1/311/2003 tanggal 21 Juni 2003 dengan klasifikasi Sekolah Unggulan, Berasrama (Boarding School). Sekolah ini awalnya bernama SMA UNGGUL MEULABOH. Kemudian dari pada itu dengan study kelayakan penegerian sekolah, berdasarkan surat keputusan bupati Kabupaten Aceh Barat Nomor : 41 tahun 2006 tanggal 28 Januari 2006, SMA UNGGUL MEULABOH menjadi SMA NEGERI 5 WIRA BANGSA MEULABOH, nama wira bangsa yang dicetus oleh Sopar Sinambela, S.Pd yang dideklarasi dalam rapat dewan guru/pegawai atau paket 17 (tujuh belas) orang, yang dipimpin oleh Zainuddin, AR,S.Pd dan sebagai notulis Mohd. Ali P, S.Pd, M.Sc.
Wira mengandung arti pahlawan ; jantan (berani), Bangsa adalah Indonesia, dengan demikian "Wira Bangsa" berarti Pahlawan yang jantan/berani. SMA Negeri 5 Wira Bangsa Meulaboh sebagai salah satu SMA Unggulan diprovinsi NAD, yang berkedudukan di Meulaboh Kabupaten Aceh Barat, sesuai dengan surat No.421.1/E.1/311/2003 tanggal 14 Juni 2003, tentang edaran Penerimaan Siswa Baru (PSB), yang mempersiapkan anak didik untuk menjadi pemimpin yang handal dimasa mendatang dan mampu mengadakan hubungan timbal balik dengan hubungan social, budaya dan alam sekitar serta dapat mengembangkan IMTAQ dan IPTEK dalam dunia global mendatang.
Pada Awal Januari 2008 SMA Negeri 5 Wira Bangsa berubaha namanya lagi menjadi SMA Negeri 4 Wira Bangsa, perubahan nama ini berdasarkan Surat Keterangan Bupati Aceh Barat Tahun 2008. Kemudian, ditahun yang sama SMA Negeri 4 Wira Bangsa dipercayai menyelenggarakan kelas Akselerasi sekaligus menjadi salah satu dari 5 sekolah di Provinsi Aceh yang menjadi Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI). Kemudian program ini dihapus pemerintah pada tahun 2015.
SMA Negeri 4 Wira Bangsa pernah dipimpin oleh Bapak Zainuddin AR, S.Pd, Bapak Sopar Sinambela, Bapak Drs.Chairuman, Bapak Burhanuddin. Bapak M.Ali, S.Pd, bapak Mukhtaruddin, S.Pd, M.Pd dan sekarang dipercayakan kepada Bapak Sumardi, S.Pd, M.Pd.