SMAN 3 Banda Aceh menjadi sekolah dengan kelulusan SNMPTN tertinggi di Banda Aceh. Adapun tingkat kelulusan tersebut sejumlah 47 siswa di tahun 2022 dengan total keseluruhan SMA/SMK di Banda Aceh mencapai 506 orang, dari 47 siswa tersebut 28 siswa merupakan lulusan dari kelas XII-IPA dan 19 siswa dari kelas XII-IPS. Keseluruhan siswa tersebut telah di input oleh pihak sekolah di web https://www.sidakota.com/. yang merupakan web yang di kembangan oleh pihak Dinas Pendidikan Aceh.
Kepala SMA negeri 3 Banda Aceh Muhibbul Khibri, S.Pd.,M.Pd mengatakan sangat bersyukur atas capaian yang didapat. “Tentu langkah-langkah yang dilakukan selalu bekerja sama dan berkolaborasi dengan pihak sekolah, Komite Sekolah, Wali Kelas, guru-guru dan pengawas sekolah. Artinya di sini juga kita harus memacu dan memotivasi siswa/i untuk terus diberikan informasi, pemahaman dan penguatan tentang perguruan tinggi’. Sebutnya disela-sela kegiatan buka puasa bersama di sekolah.
Dirinya menjelaskan, peting sekali dorongan dari guru-guru untuk terus memotivasi siswa/i untuk bisa mencapai keinginan dan cita-citanya. “Di sini kita juga harus terus bermitra dengan Universitas untuk penyaluran informasi kepada siswa/i kita sebutnya.
“Alhamdulillah sebagian dari siswa /i SMA Negeri 3 Banda Aceh sudah lulus di beberapa Universitas ternama di Indonesia, dan juga ada sebagian yang tengah mempersiapkan diri untuk bisa melanjutkan pendidikannya di luar negeri, dan tentu ini terus kita bina.” Ungkapnya.
Untuk saaat ini Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Banda Aceh tengah mempersiapkan diri untuk pelaksanaan UTBK. ” Jadi siswa/i yang tidak terjaring SNMPTN kita berdayakan untuk bisa masuk ke Perguruan Tinggi melalui penerimaan SBMPTN melalui UTBK, tentu ini terus dilakukan dengan memberi penguatan-penguatan materi dan konsep-konsep agar bisa terlaksana dengan baik dan mendapatkan hasil yang memuaskan.” harapnya.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kota Banda Aceh dan kabupaten Aceh Besar Syarwan Joni, S.Pd,M.Pd mengatakan bahwa jumlah total yang lulus SNMPTN mencapai 506 dari keseluruhan total SMA/SMK yang ada di Banda Aceh dan Aceh Besar. “Tentu ini menjadi satu kebanggaan dan prestasi yang harus dipertahankan, tentu jika berbicara Banda Aceh dan Aceh Besar, tidak hanya berbicara SMAN 3 Banda Aceh saja, namun keseluruhannya, oleh karena itu, tentu ke depan harus bisa lebih dari tahun-tahun sebelumnya”. Sebutnya.
“Tentunya disini juga kita harus mendorong sekolah-sekolah untuk bisa sesegera mungkin mempersiapkan dan melaksanakan UTBK di bulan Ramadhan ini, yang nantinya siswa/i yang tidak terjaring SNMPTN bisa mengikuti SBMPTN” Sebutnya.
Sementara itu, adapun siswa/i yang lulus di universitas ternama Indonesia mengaku bangga menjadi bagian dari SMAN 3 Banda Aceh. M. Noer Arief Ar-Rahim yang Lulus IPB mengatakan, bangga dan sangat senang bisa lulus di IPB Fakultas Ekonomi Syariah melalui Jalur Ketua OSIS.
“Tentu menjadi suatu kebanggaan tersendiri untuk saya bisa lulus di IPB, hal ini tentu tidak lepas dari pengaruh guru dan sekolah yang terus mensupport saya agar bisa mendapatkan hasil maksimal ketika melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi,” katanya yang juga Ketua OSIS SMAN 3 Banda Aceh. “Tentu harapan besar ke depannya saya bisa menjadi kebanggaan sekolah dan menjadi pemimpin hebat ke depannya. Dan juga harapan dan pesan kepada adik-adik saya yang masih saat ini yang masih berjuang disekolah, jangan menyerah, terus semangat dan terus tingkat kemampuan dan pengetahuan seterusnya,” pungkasnya.
Kemudian, Said Zar siswa SMAN 3 Banda mengatakan, menjadi suatu kebanggaan tersendiri bisa lulus di UPN Veteran Yogyakarta. “Perjuangan, lelah, dan rasa syukur terbayarkan semua ketika saya lulus di UPN Veteran Yogyakarta, tentu ini menjadi suatu harapan besar untuk saya tersendiri bisa menjadi kebanggaan untuk orang tua saya dan sekolah pastinya,” sebutnya.
Delicia yang lulus di Universitas Indonesia (UI) menyampaikan rasa bangganya karena bisa lulus di Universitas terbaik di Indonesia. Dirinya menyampaikan, sebenarnya untuk bisa lulus di Universitas Indonesia (UI) itu tidak sulit. “Yang paling penting kita harus bisa sangat aktif disekolah, nilai juga harus stabil, kalau bisa juga harus aktif dalam mengikuti perlombaan-perlombaan yang ada, itu menjadi kunci dan bahan pertimbangan di beberapa Universitas Besar di seluruh Indonesia,” sebutnya.
Farah Rizky Nadia yang lulus di Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (USK) mengatakan, Fakultas Kedokteran memang sudah sejak awal menjadi incaran ketika lulus sekolah. “Alhamdulillah saya bisa lulus di Fakultas kedokteran di Universitas Syiah Kuala (USK), tentu ini menjadi sebuah tanggung jawab besar untuk saya tersendiri untuk terus bisa membuat bangga sekolah dengan meningkatkan kemampuan ke depannya,” sebutnya.
“Untuk adik-adik yang saat ini tengah berjuang menuju kelulusannya, harus bisa terus fokus, dan giat belajar untuk meraih cita- cita dan tentu membangga orang tua dan sekolah pastinya, tentu hal tersebut tidak didapat dengan mudah banyak hal yang dikorbankan dan diperjuangkan untuk bisa mendapatkan hasil yang sangat maksimal nantinya,” pungkasnya.